Navigation
1500 007

Mata Kabur Karena Katarak? Pahami Gejala, Penyebab, dan Solusi Pengobatannya!

Katarak

Mata Kabur Karena Katarak? Pahami Gejala, Penyebab, dan Solusi Pengobatannya!

Pernahkah Anda merasa pandangan mulai buram, seolah ada kabut tipis di depan mata? Atau tiba-tiba jadi lebih silau saat terkena cahaya? Ini bisa jadi tanda katarak, gangguan penglihatan yang sangat umum terjadi, terutama seiring bertambahnya usia. Jangan abaikan! Memahami gejala katarak, penyebabnya, dan cara pengobatannya adalah kunci untuk menjaga kesehatan mata Anda tetap optimal.

Mari kita bahas lebih dalam tentang kondisi ini dan bagaimana EyeQu dapat membantu Anda meraih kembali penglihatan jernih!

Apa Itu Katarak? 

Katarak adalah kondisi medis di mana lensa alami mata kita, yang seharusnya bening seperti kaca, menjadi keruh. Bayangkan lensa mata Anda seperti lensa kamera. Fungsinya sangat vital: memfokuskan cahaya ke retina agar kita bisa melihat objek dengan jelas. Nah, ketika lensa ini mengeruh akibat katarak, transmisi cahaya ke retina terganggu, akibatnya penglihatan menjadi kabur atau buram, persis seperti melihat melalui kaca yang berembun.

Katarak bisa menyerang salah satu atau kedua mata sekaligus. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa menurunkan kualitas hidup Anda secara signifikan.

"Seringkali, pasien tidak menyadari gejala katarak pada tahap awal karena berkembangnya bertahap," jelas dr. Anak Agung Gede Anom Indraswara, Sp.M., Dokter Spesialis Mata di EyeQu LASIK & Eye Center. "Padahal, deteksi dini sangat krusial untuk mencegah penurunan kualitas penglihatan yang lebih parah, bahkan risiko kehilangan penglihatan. Oleh karena itu, penting sekali untuk melakukan pemeriksaan mata rutin."

Gejala Katarak yang Wajib Anda Waspadai

Gejala katarak biasanya berkembang secara bertahap dan mungkin tidak terlalu terasa pada awalnya. Namun, seiring waktu, gejala-gejala berikut dapat muncul dan semakin jelas:

  1. Penglihatan Buram atau Kabur: Ini adalah gejala katarak yang paling umum. Objek terlihat tidak fokus, samar, atau seperti tertutup kabut. Kejernihan lensa yang berkurang akibat penggumpalan protein menghalangi jalur cahaya yang masuk ke mata, sehingga objek terlihat kurang fokus.
  2. Mata Lebih Sensitif Terhadap Cahaya (Silau atau Fotofobia): Peningkatan sensitivitas mata terhadap sumber cahaya terang, seperti lampu mobil di malam hari atau sinar matahari, merupakan salah satu indikasi awal katarak. Anda mungkin merasakan silau yang menyakitkan atau melihat lingkaran cahaya (halo) di sekitar sumber cahaya.
  3. Penurunan Kemampuan Melihat di Malam Hari (Rabun Senja): Kesulitan melihat jelas dalam kondisi minim cahaya, terutama saat mengemudi di malam hari, juga menjadi gejala khas katarak. Kontras warna menjadi kurang jelas.
  4. Warna Terlihat Pudar atau Menguning: Seiring berkembangnya katarak, lensa mata yang mengeruh dapat berubah warna menjadi kekuningan atau bahkan kecokelatan. Hal ini memengaruhi persepsi warna, sehingga warna-warna cerah mungkin tampak pudar, kusam, atau memiliki nuansa kekuningan.
  5. Sering Berganti Ukuran Kacamata atau Lensa Kontak: Pada tahap awal perkembangan katarak tertentu, dapat terjadi perubahan indeks refraksi lensa mata. Anda mungkin merasa ukuran kacamata atau lensa kontak Anda tidak lagi sesuai dan perlu sering diganti.
  6. Penglihatan Ganda (Diplopia Monokuler): Pada beberapa kasus, katarak dapat menyebabkan penglihatan ganda pada satu mata, bahkan ketika mata yang lain ditutup. Ini berbeda dengan penglihatan ganda binokuler yang hilang ketika salah satu mata ditutup.

Penyebab Katarak: Faktor Risiko yang Perlu Anda Tahu

Selain merupakan bagian dari proses penuaan alami (sering disebut katarak senilis), risiko terjadinya katarak juga dapat dipicu atau dipercepat oleh berbagai faktor. Memahami faktor risiko dapat membantu dalam upaya pencegahan atau deteksi dini. Beberapa faktor risiko utama meliputi:

  • Usia: Ini adalah faktor risiko utama; kebanyakan katarak adalah katarak terkait usia.
  • Faktor Lingkungan:
    • Paparan sinar ultraviolet (UV) matahari dalam jangka panjang tanpa pelindung mata (kacamata hitam).
    • Polusi udara dan paparan asap rokok (baik perokok aktif maupun pasif).
    • Paparan zat kimia tertentu.
  • Faktor Kesehatan dan Gaya Hidup:
    • ○      Penyakit sistemik seperti diabetes melitus.
    • ○      Riwayat cedera atau trauma pada mata.
    • ○      Riwayat operasi mata sebelumnya.
    • ○      Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang, misalnya kortikosteroid.
    • ○      Obesitas dan keseimbangan nutrisi yang buruk.
    • ○      Riwayat keluarga dengan katarak.

Pengobatan Katarak: Solusi Jitu untuk Penglihatan Jernih Kembali

"Katarak yang mengganggu penglihatan tidak boleh diabaikan. Penundaan penanganan dapat menurunkan kualitas hidup dan meningkatkan risiko komplikasi saat operasi," tegas dr. Anak Agung Gede Anom Indraswara, Sp.M.. "Di EyeQu, kami berkomitmen memberikan solusi terbaik melalui teknologi operasi katarak modern seperti fakoemulsifikasi, yang memungkinkan pemulihan lebih cepat dan hasil penglihatan yang optimal. Jangan ragu untuk berkonsultasi jika Anda merasakan gejala katarak."

Hingga saat ini, satu-satunya pengobatan definitif untuk katarak yang efektif untuk mengembalikan penglihatan adalah melalui tindakan operasi katarak. Tujuan utama operasi katarak adalah mengangkat lensa mata yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan jernih yang disebut Lensa Intraokular (IOL).

Secara garis besar, terdapat beberapa teknik operasi katarak, namun teknologi terkini menawarkan prosedur yang lebih aman dan nyaman:

1. Fakoemulsifikasi (Phacoemulsification / Phaco)

Ini adalah teknik operasi katarak paling modern dan umum digunakan saat ini, termasuk di EyeQu LASIK & Eye Center.

Prosedur: Dokter spesialis mata akan membuat sayatan yang sangat kecil pada kornea mata, biasanya berukuran sekitar 2 hingga 2,75 milimeter. Melalui sayatan ini, sebuah alat khusus dengan ujung yang memancarkan gelombang ultrasonik (phaco probe) dimasukkan untuk menghancurkan (melumatkan) lensa mata yang keruh menjadi partikel-partikel kecil. Partikel lensa yang sudah hancur tersebut kemudian disedot keluar dari bola mata. Setelah lensa keruh bersih, Lensa Intraokular (IOL) yang jernih dan sesuai dengan ukuran mata pasien akan dimasukkan melalui sayatan yang sama.

Keunggulan: Sayatan kecil, seringkali tidak memerlukan jahitan, proses penyembuhan lebih cepat, risiko komplikasi lebih rendah, dan kenyamanan pasien lebih tinggi.

2. Ekstraksi Katarak Ekstrakapsular (ECCE - Extracapsular Cataract Extraction)

Teknik ini merupakan metode yang lebih konvensional.

Prosedur: Dilakukan dengan membuat sayatan manual yang lebih besar pada kornea atau sklera, sekitar 10 hingga 12 milimeter. Lensa mata yang keruh dikeluarkan secara utuh (atau dalam satu bagian besar) melalui sayatan tersebut. Lensa Intraokular (IOL) kemudian dipasang. Sayatan yang lebih besar ini umumnya memerlukan beberapa jahitan untuk menutupnya.

Pertimbangan: Teknik ini mungkin masih dipertimbangkan pada kasus katarak yang sangat keras atau kondisi mata tertentu, namun fakoemulsifikasi umumnya menjadi pilihan utama karena kelebihannya.

Pemeriksaan dan Penanganan Katarak di EyeQu

Di EyeQu LASIK & Eye Center, kami memprioritaskan penggunaan teknologi terkini dan keahlian dokter spesialis mata yang berpengalaman untuk hasil terbaik bagi pasien kami. Kami menyediakan layanan komprehensif, mulai dari skrining dan diagnosis katarak yang akurat, hingga tindakan operasi katarak dengan teknik fakoemulsifikasi (Phaco). Penggunaan Lensa Intraokular (IOL) berkualitas tinggi juga kami pastikan untuk mengoptimalkan hasil penglihatan pasca operasi.

Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala-gejala yang mengarah pada katarak, jangan menunda untuk melakukan pemeriksaan mata. Deteksi dini dan penanganan yang tepat oleh dokter spesialis mata adalah kunci untuk mencegah penurunan penglihatan lebih lanjut dan meraih kembali kualitas hidup dengan penglihatan yang lebih baik dan jernih.

Hubungi EyeQu LASIK & Eye Center untuk menjadwalkan konsultasi dan pemeriksaan katarak Anda sekarang juga!

FAQ (Frequently Asked Question)

Penyebab mata katarak itu apa?

Perokok mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk alami katarak. Di mana paparan asap rokok dan bahan kimia yang ada di dalam asap rokok bisa menyebabkan kerusakan pada lensa serta sel mata.

Apakah katarak bisa disembuhkan?

Katarak bisa disembuhkan dengan melakukan operasi katarak. Operasi katarak merupakan satu-satunya metode yang terbukti efektif untuk bisa menghilangkan katarak serta mengembalikan fungsi penglihatan.

Bagaimana ciri-ciri mata yang mengalami katarak?

Ada beberapa ciri mata yang mengalami katarak, diantaranya adalah pandangan mata akan mendapati warna terang memudar atau cenderung menguning.

Berapa lama katarak berkembang?

Katarak umumnya akan berkembang secara perlahan selama beberapa tahun lamanya. Namun kecepatan perkembangan kondisi katarak bisa bervariasi tergantung pada beragam jenis faktor.

tags : Katarak Gejala Katarak

Promo Terbaru

Dapatkan Promo Layanan Mata di EyeQu

© 2025 EyeQu - LASIK & Eye Center. All rights reserved.