Siap Ucapkan Selamat Tinggal pada Pandangan Buram? Ini Tahapan Penting Operasi Katarak yang Perlu Anda Ketahui!

Pernah merasa pandangan jadi keruh seperti melihat melalui jendela beruap? Atau silau berlebihan saat kena cahaya? Bisa jadi itu gejala katarak. Jangan khawatir! Operasi katarak adalah salah satu prosedur bedah mata yang paling umum dan sukses di dunia untuk mengatasi penglihatan buram akibat katarak.
Artikel ini akan membahas tuntas semua yang perlu Anda ketahui tentang operasi katarak: mulai dari kapan harus dioperasi, persiapan, proses, hingga pemulihannya.
Kapan Waktunya Operasi Katarak? Kenali Gejalanya!
Katarak terjadi ketika lensa alami di mata kita menjadi keruh, mirip seperti lensa kamera yang berjamur. Ini adalah bagian alami dari proses penuaan. Namun, katarak juga bisa disebabkan oleh cedera mata, penyakit tertentu, atau bahkan penggunaan obat-obatan jangka panjang.
Dokter biasanya akan merekomendasikan operasi katarak jika Anda mulai mengalami gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti:
- Penglihatan Buram atau berkabut, seolah ada "kabut" di depan mata.
- Sensitivitas Terhadap Cahaya yang meningkat, membuat mata terasa tidak nyaman.
- Kesulitan Melihat di Malam Hari, terutama saat mengemudi.
- Munculnya Lingkaran Cahaya (Halos) di sekitar sumber cahaya, misalnya lampu kendaraan atau lampu jalan.
- Warna Terlihat Pudar atau kurang cerah.
- Sering merasa perlu mengganti kacamata karena resep yang terus berubah.
"Jika katarak sudah mulai memengaruhi kualitas hidup Anda, misalnya sulit membaca, menyetir, atau mengenali wajah orang, itu adalah tanda bahwa operasi katarak perlu dipertimbangkan," jelas dr. Gerhanawati, Sp.M., Dokter Spesialis Mata di EyeQu. "Tujuan kami adalah mengembalikan kejernihan pandangan Anda agar bisa beraktivitas dengan nyaman kembali."
Sebelum Operasi: Persiapan Penting Menuju Mata Jernih
Sebelum menjalani prosedur operasi katarak, ada beberapa tahapan penting yang harus Anda lalui:
- Pemeriksaan Mata Lengkap & USG Mata: Ini adalah langkah krusial. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk USG mata, untuk mengukur bentuk dan ukuran bola mata Anda dengan sangat akurat. Kenapa penting? Karena informasi ini akan digunakan untuk menentukan ukuran dan jenis lensa buatan yang akan ditanam di mata Anda.
- Pemilihan Jenis Lensa Intraokular (IOL): Inilah bagian yang seringkali membingungkan tapi sangat penting! Dokter akan menjelaskan berbagai pilihan lensa tanam yang tersedia, di antaranya:
- Lensa Monofokal: Lensa ini paling umum, fokus pada satu jarak (misalnya, untuk penglihatan jauh). Anda mungkin masih butuh kacamata untuk membaca atau melihat dekat.
- Lensa Multifokal/Trifokal: Lensa ini dirancang untuk memberikan penglihatan yang baik di berbagai jarak (jauh, menengah, dekat). Ini adalah pilihan menarik bagi yang ingin lebih bebas kacamata setelah operasi.
- Lensa Torik: Jika Anda memiliki silinder (astigmatisme), lensa torik bisa sekaligus mengoreksi silinder tersebut, sehingga penglihatan Anda jadi lebih fokus.
- Anda akan berdiskusi dengan dokter untuk memilih lensa yang paling sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan penglihatan Anda.
- Puasa Ringan: Biasanya, dokter akan meminta Anda untuk berpuasa beberapa jam (misalnya, sejak malam hari sebelumnya) sebelum operasi. Ini untuk memastikan keamanan selama prosedur.
Operasi Katarak: Prosedur Cepat dan Aman
Operasi katarak adalah prosedur yang aman dan efektif, umumnya berlangsung sekitar 30-45 menit saja. Anda akan tetap sadar selama operasi, namun mata akan dibius lokal agar tidak terasa sakit dan dokter akan menggunakan alat khusus untuk menjaga mata Anda tetap terbuka.
Lensa mata yang keruh akan dipecah menggunakan teknologi Phacoemulsification (alat khusus yang memancarkan gelombang ultrasonik), lalu diangkat. Setelah itu, lensa buatan yang sudah Anda pilih akan ditanamkan ke dalam mata. Prosesnya sangat presisi dan minim sayatan.
Setelah Operasi: Pemulihan Cepat dan Kembali Melihat Jelas!
Setelah operasi selesai, Anda biasanya sudah bisa pulang di hari yang sama. Namun, pastikan Anda didampingi keluarga dan tidak mengemudi sendiri.
- Perban atau Pelindung Mata: Dokter akan memasang perban atau pelindung mata (seperti kacamata khusus) untuk melindungi mata Anda dari benturan atau iritasi selama proses awal pemulihan.
- Obat Tetes Mata: Anda akan diberikan resep obat tetes mata (antibiotik dan anti-inflamasi) yang harus digunakan secara teratur untuk mencegah infeksi dan membantu proses penyembuhan. Patuhi instruksi dokter dengan seksama!
- Pembatasan Aktivitas: Dokter akan memberikan daftar kegiatan yang perlu dihindari sementara, seperti menggosok mata, mengangkat beban berat, atau berenang.
- Kontrol Rutin: Anda akan memiliki jadwal kontrol pasca-operasi untuk memastikan pemulihan berjalan lancar dan penglihatan Anda membaik.
"Operasi katarak adalah prosedur yang sangat aman dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Dengan perawatan pasca operasi yang tepat, pasien umumnya dapat kembali beraktivitas dengan penglihatan yang jauh lebih baik dalam waktu singkat," ujar dr. Gerhanawati, Sp.M.
Meskipun risiko komplikasi operasi katarak rendah, penting untuk diketahui bahwa komplikasi mungkin lebih berisiko terjadi pada pasien yang memiliki kondisi mata lain yang sudah ada sebelumnya. Oleh karena itu, pemeriksaan mata menyeluruh sebelum operasi sangatlah penting.
Jika Anda memiliki gejala katarak atau ingin tahu lebih banyak, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter mata di EyeQu. Mari kembalikan penglihatan jernih Anda!
FAQ (Frequently Asked Question)
Berapa lama masa penyembuhan operasi katarak?
Pasien pasca operasi katarak sebaiknya menghindari olahraga berat hingga mereka pulih sepenuhnya sekitar 3 hingga 4 minggu setelah operasi katarak dilakukan. Hal tersebut mencakup menghindari berbagai jenis aktivitas berat seperti lari, yoga, olahraga berat dan angkat beban.
Apakah operasi katarak termasuk jenis operasi besar atau kecil?
Operasi katarak merupakan jenis operasi minor, di mana dokter bedah tak perlu membuka rongga tubuh. Sehingga biasanya bantuan pernafasan maupun jenis anestesi umum tidak dibutuhkan dan untuk pemulihan pasien tak memerlukan prosedur rawat inap.
Adakah efek dari dilakukannya operasi mata katarak?
Operasi katarak secara umum bisa menimbulkan efek meskipun jarang terjadi, seperti peningkatan tekanan pada mata, perdarahan, infeksi hingga kerusakan pada bagian mata yang lainnya. Sedangkan risiko yang lainnya adalah ketika penglihatan kabur atau buram setelah operasi selesai dilakukan.
Adakah larangan setelah menjalani operasi katarak?
Setelah menjalani operasi katarak, pasien dilarang melakukan aktivitas berenang, namun bisa menggunakan bak mandi air panas atau sauna. Sangat dianjurkan untuk menghindari aktivitas berenang sekitar 4-6 minggu setelah operasi. Tujuannya untuk menghindari adanya risiko infeksi dan iritasi, selain itu renang juga termasuk aktivitas olahraga berat.
tags : Katarak Operasi Katarak